Ada dua jenis kepala pompa yang umum: pompa pegas eksternal dan pompa pegas internal. Mereka sedikit berbeda dalam struktur dan prinsip operasi. Berikut perbedaan di antara keduanya:

Perbedaan struktural:

Pompa Pegas Eksternal: Pada pompa pegas eksternal, pegas terletak di luar kepala pompa, biasanya menutupi tabung hisap atau pipa di atas kepala pompa. Ketika kepala pompa ditekan, pegas dikompresi, menghasilkan tekanan untuk mengeluarkan produk.
Pompa Pegas Internal: Pada pompa pegas internal, pegas terletak di dalam kepala pompa. Desainnya biasanya mencakup piston, dengan pegas terletak di bawah piston. Produk dipompa dengan gerakan piston naik-turun.

Aplikasi:

Pompa Pegas Eksternal: Pompa pegas eksternal cocok untuk berbagai cairan dan emulsi dengan viskositas, termasuk kosmetik, sampo, sabun mandi, sabun tangan, dll.
Pompa Pegas Internal: Pompa pegas internal cocok untuk produk yang lebih kental, seperti krim pelembab, krim tangan, pelembap bibir, dan kondisioner rambut.
Kinerja Anti-Aliran Balik:

Pompa Pegas Eksternal: Karena posisi pegas eksternal, pompa pegas eksternal biasanya memiliki kinerja anti-aliran balik yang lebih baik, sehingga secara efektif mencegah aliran balik dan kontaminasi produk.
Pompa Pegas Internal: Pompa pegas internal mungkin memiliki aliran balik saat dihentikan, yaitu pembuangan cairan tidak seakurat dan terkendali seperti pompa pegas eksternal.
Penting untuk dicatat bahwa memilih jenis kepala pompa yang sesuai berdasarkan kebutuhan produk tertentu dan skenario penggunaan sangatlah penting. Dengan mempertimbangkan karakteristik produk, pengalaman pengguna, dan permintaan pasar, memilih desain kepala pompa yang sesuai dapat membantu meningkatkan fungsionalitas dan daya saing produk.

Dispenser pompa pegas internal

Dispenser pompa pegas eksternal