Pilihan ukuran pompa busa, pompa lotion, dan pompa minyak ‌ terutama bergantung pada skenario aplikasi dan kebutuhan spesifik. Berbagai jenis dispenser pompa cocok untuk kosmetik dan cairan yang berbeda, sehingga pemilihan ukuran sangatlah penting. Berikut ini adalah karakteristik dan skenario penerapan berbagai dispenser pompa:

‌Dispenser pompa busa: Dispenser pompa busa biasanya digunakan untuk membuat busa, seperti produk pembersih muka atau sabun mandi yang membutuhkan busa. Dispenser pompa ini tidak perlu mengisi udara untuk menghasilkan busa, cukup ketuk untuk mendapatkan busa kuantitatif berkualitas tinggi. Pemilihan ukuran dispenser pompa busa biasanya ditentukan berdasarkan desain botol dan jumlah cairan untuk memastikan keluaran busa yang seragam dan stabil. Ukuran leher normal adalah 30/410,40 /410,40/400,43/410,43/400. Dosisnya adalah 0,4CC,0,8CC, dan 1,5CC.

Dispenser pompa lotion: Dispenser pompa lotion cocok untuk produk krim dan pencuci, kisaran spesifikasinya besar, keluaran cairan dapat disesuaikan dengan jenis produk. Pemilihan ukuran pompa lotion didasarkan pada konsistensi dan fluiditas produk untuk memastikan lotion halus. Ukuran leher normal adalah 24/410,28/410,30 /410,33/410.Dosisnya 2CC,4CC.

‌Pompa oli: Pompa oli terutama digunakan untuk mengangkut zat cair atau semi padat, seperti minyak pembersih atau cairan khusus lainnya. Pemilihan ukuran pompa oli perlu mempertimbangkan viskositas dan fluiditas cairan untuk memastikan penyaluran yang efektif tanpa kebocoran. Ukuran leher normal adalah 24/410. Dosisnya adalah 0,8CC dan 1CC .

Saat memilih ukuran, desain dan kapasitas botol juga perlu dipertimbangkan untuk memastikan dispenser pompa dapat disesuaikan dan stabil.

Singkatnya, pemilihan ukuran pompa busa, pompa losion, dan pompa minyak harus ditentukan sesuai dengan sifat produk tertentu, desain botol, dan kebutuhan penggunaan untuk memastikan efektivitas dan daya tahan dispenser pompa.